Rabu, 21 Maret 2012

SYSTEM REM

FUNGSI REM : Untuk mengurangi dan memberhentikan putaran roda
Informasi Service : Perhaqtian!
Debua Asbes dari kampas rem diketahui dapat mengakibatkan terjadinya gangguan pernafasan dan kanker, Jangan menggunakan tekanan angin atau sikat kering saat membersihkan debu rem




SISTEM PENGEREMAN
Prinsis sistem pengereman adalah perubahan energi kinetik menjadi energi panas dalam bentuk gesekan panas, 
Ada dua tipe sistem pengereman pada sepeda motor, yaitu :
1. Tipe Drum (tromol)
2. Tipe Disk (cakram)


I. Rem Tromol
    - Gangguan yang terjadi pada rem tromol
     a. Pengereman kurang pakem (kurang mantep) kemungkinan penyebeb :

  • Penyetelan kurang tepat
  • Keausan pada tromol
  • keausan pada kampas
  • Pemasangan kampas rem tidak benar
  • kabel rem macet (kurang pelumasan)
  • Terjadi kontaminasi padag tromol
  • Terjadi kontaminasi pada kampas
     b. Handle lambat atau terlalu keras untuk kembali pada posisi semula, kemungkinan penyebab :
  • Terjadi keausan pada sepatu rem akibat bergesekan dengan nok (tonjolan)
  • Terjad kerenggangan yang berlebihan antara lengan rem dengan nok
  • Terjadi keausan/patah, pada per rem
  • Penyetelan kurang tepat
  • Tromol macet akibat kontaminasi
  • Terjadi keausan pada sepatu rem akibat gesekan dengan nok
  • Kabel rem macet (kurang pelumasan
  • Keslahan pemasangan pada tromol
      c. Terjadi bunyi pada saat di rem, Kemungkinan penyebab :
  • Terjadi keausan pada kampas
  • Terjadi keausan pada ttromol
  • kontaminasi pada tromol

- Prinsip Kerja Rem Tomol
a. SINGLE LEADING SHOE TYPE
Tenaga pengereman dari pedal dialirkan ke bubungan rem melalui kabel atau batang rem, 
b. DUAL LEADING SHOE TYPE
Perbedaan dengan "Single Leading Shoe" adalah pada tipe ini memakai dua buah "bubungan Rem" dengan gaya yang sama dari pedal atau handel rem, tipe ini akan memberikan gaya pengereman yang lebih beasr


Belum selesai


Tidak ada komentar: